Parnaraya.co.id – Ratusan anggota komunitas Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK- R) se Kota Bontang turut serta menghadiri sosialisasi Genrevolution Berteman yang digelar di Auditorium Tiga Dimensi, Jalan Awang long, Minggu (9/2/2020) pagi. Kegiatan yang bertajuk Genre Ganbatte, Genre Berkarya untuk Negeri tersebut digelar oleh  PT Kaltim Parna Industri (KPI) bersama Komunitas Genre Bontang dan Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas pemberdayaan perempuan dan KB (DPPKB) Bontang. Dihadapan peserta yang seluruhnya adalah remaja itu Manager GA, Nasrudin mewakili Direksi PT KPI menyampaikan maksud dan tujuan digelarnya kegiatan tersebut. "Remaja ini merupakan tulang punggung negara ini kedepan begitu pula bagi  keluarga dan sekolah," ucapnya. Pria berkacamata ini mengungkapkan bahwa kegiatan yang merupakan bagian dari kegiatan CSR tersebut akan lebih maksimal memperhatikan kebutuhan positif remaja yang ada di Kota Bontang hingga bisa menatap Bontang Pasca migas nantinya.

Melalui kegiatan ini pula pihaknya berharap remaja di Bontang memahami pentingnya perencanaan keluarga, menghindari kehidupan kenakalan remaja, baik itu seks bebas, HIV AIDS dan narkoba. "Kami akan confidence kepada manajemen ini kegiatan yang baik, Bontang ini perlu terus diupayakan pengembangan untuk anak muda jangan sampai nanti sumber dayanya berkurang tidak tahu mau ngapain," harapnya.

Selain itu, Nasrudin mengakui dengan kenyamanan tinggal di Bontang, dirinya menyayangkan jika remaja di Bontang terpengaruh dengan budaya negatif hingga mengakibatkan kenakalan remaja dan penyesalan dalam mencapai kehidupan yang lebih baik. "Harapan kita Bontang terus suistanable perkembangannya, jangan sampai perusahaan hilang hilang pula aktivitas di daerahnya, Bontang itu kota yang nyaman, ini nice for living lah," ujarnya.

Senada, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni memberikan harapan besar kepada Komunitas Genre dan PT KPI untuk menjadi wadah antisipatif untuk menekan kenakalan remaja dan permasalahan sosial remaja di Kota Bontang. "Melalui penguatan Genre ini anak anak tau tentang reproduksi sehat, anak anak yang tidak tahu reproduksi sehat banyak melakukan seks bebas, memang dasarnya adalah penerapan Imtaq lewati keluarga, keluarga adalah kelompok terkecil dalam masyarakat," ujarnya.

Wanita yang pernah menjabat sebagai ketua PKK Kota Bontang ini mengapresiasi upaya PT KPI yang memberdayakan remaja melalui komunitas Genre. "Terima kasih kepada PT KPI yang melakukan sosialisasi Genre melalii CSR nya, merubah perilaku itu sangat sulit tapinkita harus lakukan, jangan pernah berhenti melakukan inovasi, lelah boleh tapi tidak boleh menyerah, lakukan perubahan kearah yang lebih baik lagi," harap Neni.

Kegiatan Genre sehari itu akan digelar rutin dan berkesinambungan, bahkan PT KPI akan mengoptimalkan hingga berkontribusi menuju event  PIK-R pada tingkat nasional nantinya. Selain sosialisasi Genre berupa pengenalan sampah, pada kegiatan tersebut diadakan pula lomba adu kecerdasan yang bertajuk Kelas 1, event ini diikuti ratusan peserta PIK-R.

Sebagai penutup acara, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Manager GA PT KPI, Nasrudin bersama manajemen PT KPI dan seluruh peserta dan panitia yang hadir menyempatkan ber 'tik tok' bersama. Hadir dalam kegiatan sosialisasi Genrevolution Berteman bersama Komunitas Genre tersebut, Kabid Pengendalian penduduk dan keluarga berencana (PPKB), Jois ratna andi lolo; CSR Specialist PT KPI, Mery Juna manalu dan CSR Officer PT KPI, Nico Dimus.

(Sumber:timesindonesia | https://www.timesindonesia.co.id/read/news/250277/ratusan-remaja-ikuti-sosialisasi-genrevolution-berteman-di-kota-bontang)